Backgrounders PT. GoTo Gojek Tokopedia
Gedung Pasaraya Blok M, lantai 6-7 Jl. Iskandarsyah II No. 2, Jakarta 1216. Phone: (021) 2910 1072, Fax: (021) 2709 7879
For Immediate Release
Backgrounders PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk
GoTo didirikan dengan nama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa pada tanggal 10 Desember 2015 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2016. GoTo merupakan sebuah perusahaan yang dibentuk dari dua gabungan perusahaan yang berbeda. Dua Perusahaan itu adalah Gojek dan Tokopedia. Mereka resmi mengumumkan perusahaan GoTo pada tanggal 17 Mei 2021. Penggabungan nama depan antara Gojek dan Tokopedia menghasilkan nama GoTo yang digunakan sebagai nama perusahaan baru, tapi disisi lain juga banyak yang menyebut sebagai ‘Gotong Royong’. Setelah Gojek dan Tokopedia bersatu, gabungan perusahaan tersebut diklaim memberikan dampak sekitar 2% kontribusi ke PDB Indonesia. GoTo mempunyai karyawan sebanyak 1.495 orang pada tahun 2020. Setelah GoTo akuisisi dengan Tokopedia pada tahun 2021, GoTo mengalami kenaikan jumlah karyawan menjadi 4.467 orang.
GoTo mempunyai investor dari beberapa perusahaan blue chip. Salah satu investor GoTo yaitu Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), ADIA memimpin penggalangan dana pra-IPO GoTo dengan nilai investasi sebesar USD 400 juta yang setara dengan Rp5,7 triliun. Daftar investor GoTo lainya yaitu Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, Paypal, Provident, Sequoia Capital, Softbank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa, Warburg Pincus
GoTo Group adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misi GoTo adalah untuk “mendorong kemajuan” dengan menawarkan infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan berkembang dalam ekonomi digital.
Pembentukan Grup GoTo mengombinasikan layanan e-commerce, on-demand, dan Financial Technology Service melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. GoTo menciptakan platform pertama di Asia Tenggara yang menghadirkan tiga layanan penting dalam satu ekosistem.
E-commerce (Tokopedia)
Layanan e-commerce ini dilakukan melalui Tokopedia yang dapat diakses melalui aplikasi mobile, situs web Tokopedia. Di Tokopedia ini menghubungkan antara konsumen dan pedagang, termasuk pengusaha lokal, swalayan, UMKM, brand global dan peritel besar yang menyediakan pilihan produk yang beragam, yaitu fashion, kecantikan, kebutuhan ibu dan anak, barang elektronik, pembayaran tagihan listrik, perlengkapan rumah dan lain-lain.
On-Demand Services (Gojek)
Layanan On-Demand Services ini bisa dilakukan melalui aplikasi Gojek yang terdiri dari layanan mobilitas, pengantaran makanan dan logistik. Layanan ini menghubungkan konsumen dan pedagang dengan mitra pengemudi.
Financial Technology Service (GoTo Financial: Gopay)
Layanan Financial Technology Service ini terbagi ke dalam tiga segmen yaitu:
Pembayaran melalui Gopay, Midtrans, dan Ins
Layanan Keuangan melalui Gopay Later, GoModal (Merchant Lending), GoSure (Asuransi), dan GoInvestasi (Investasi)
Solusi Teknologi untuk Pedagang melalui Gobiz MokaPos dan GoStore Perseroan ini juga memiliki penyertaan saham di Bank Jago Tbk (IDX ARTO).
Kantor pusat GoTo terletak di Gedung Pasaraya Blok M, L.6-7, Jl. Iskandar II No. 2, Jakarta. PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk memiliki 27 anak usaha yang beroperasi di luar indonesia yang mayoritas beroperasi di Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam dan Filipina, dan ada juga di negara India, Tiongkok hingga kepulauan Cayman.
Pada 15 Maret 2022 GoTo mengumumkan penawaran umum saham perdana atau yang disebut Initial Public Offering (IPO). PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk mulai Senin, 11 April 2022 sudah resmi menjadi perusahaan digital yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Sebelumnya pada Selasa, 15 Maret 2022 PT GoTo Gojek Tokopedia memulai proses untuk melantai di bursa saham yang dijadwalkan mulai memasuki masa penawaran awal. Pada masa penawaran awal, GoTo menawarkan harga IPO di range harga Rp 316 - Rp 346 per saham dan bisa dipesan di halaman e-IPO.
Pada masa ini, investor dapat mengajukan bunga atas saham dalam kisaran harga tertentu. Namun, harga ini adalah harga permintaan awal dan dapat berubah. Meski begitu, harga pastinya mungkin tidak jauh berbeda dengan kisaran harganya. GoTo merencanakan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 4 April mendatang. GoTo akan menerbitkan 52 miliar saham Seri A baru melalui IPO-nya. Jumlah ini setara dengan 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
GoTo menargetkan Rp17,99 triliun dari proses IPO ini. Belum diketahui kode saham atau ticker mana yang akan digunakan GoTo saat melantai di Bursa Efek Indonesia. Proses IPO ditargetkan efektif pada 25 Maret 2022. Baru setelah itu GoTo dijadwalkan melakukan penawaran saham perdana pada 29-31 Maret 2022.
Pada awal perdagangan di BEI, harga saham GoTo naik 18,3% menjadi Rp 400 per saham, dibandingkan harga IPO awal yang ditetapkan yaitu Rp 338 per saham. Dengan pencatatan saham ini, menjadikan GoTo sebagai perusahaan ke-15 yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2022.
GoTo mengumpulkan total dana sebesar Rp15,8 Triliun dari keseluruhan proses IPO ini. Jumlah tersebut termasuk penawaran umum saham melalui IPO sebesar Rp 13,7 triliun dan penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe). Gabungan dana tersebut mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp400,3 Triliun.
Kinerja bisnis GoTo, diantaranya yaitu nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) secara proforma sebesar Rp 414,2 triliun (USD 28,8 miliar) dalam dua belas bulan terakhir, nilai pesanan 2 miliar secara proforma dalam dua belas bulan terakhir, lebih dari 55 juta pengguna bertransaksi secara tahunan (annual transacting user/ATU) secara proforma dalam setahun terakhir, dan per 30 September lebih dari 2,5 juta mitra pengemudi dan lebih dari 14 juta pedagang terdaftar.
Biografi
Andre Soelistyo adalah Warga Negara Indonesia yang lahir pada tahun 1983. Andre dulunya menjabat sebagai Co-CEO Gojek bersama dengan Kevin Alwi ketika Nadiem Makarim menjabat sebagai Menteri Pendidikan pada 2019 lalu. Sebelum menjabat menjadi Co-CEO, Andre merupakan Presiden Gojek sejak tahun 2016. Lalu pada tahun 2021 Andre diangkat kembali sebagai Direktur Utama/Chief Executive Officer (CEO) GoTo. Beliau bertanggung jawab untuk menetapkan arah strategis GoTo secara Keseluruhan. Andre memegang peran penting dalam pertumbuhan pesat GoTo dan kelangsungan bisnis jangka panjang. Beliau pada tahun 2015 bergabung dengan GoTo sebagai Direktur Utama GoTo dan memimpin penggalangan dana lebih dari US$ 5 M yang menarik semua investor utama yaitu Google, Astra, Facebook, Telkomsel, Visa, Tencent, dan Warburg Pincus. Selain itu, Andre mengarahkan ekspansi bisnis GoTo dengan mengamankan kemitraan strategis utama dan menetapkan fungsi korporat GoTo.
Untuk Informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Informasi Kontak
Corporate Affairs, GoTo
corporate.affairs@gotocompany.com
Gedung Pasaraya Blok M, L.6-7, Jl. Iskandar II No. 2, Jakarta.
Telepon : (021) 2810 1072
Faks : (021) 2709 7877
# # #
DISCLAIMER:
Postingan ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Penulisan Naskah Public Relations
Dosen Pengampu: Elfa Hermawan, S.I.Kom, MM
Disusun Oleh :
Putri Virani Ananda
44200940
44.4C.01
Ilmu Komunikasi
Universitas Bina Sarana Informatika
Komentar
Posting Komentar